Ada beberapa sebab ibadah tidak diterima Allah. Di antaranya adalah :
1.MEMAKAN HARTA HARAM
Al-Qur’an menerangkan, “Dan janganlah sebagian kamu
memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan
janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
padahal kamu mengetahui. (QS Al-Baqarah: 188)
Rasulullah saww bersabda, “Allah melaknat pemberi
suap, penerima suap, dan perantara di antara keduanya.”
2.DURHAKA KEPADA KEDUA ORANGTUA
Faktor lainnya yang menyebabkan ibadahseseorang
ditolak adalah durhaka kepada kedua orangtua. Imam Ja’far al-Shadiq as
mengatakan, “Barangsiapa yang memandang kedua orang tuanya dengan pandangan
kesal atau benci, maka shalatnya (ibadahnya) tidak diterima” [103]
3.MELAKUKAN GHIBAH
Ghibah juga dapat mengakibatkan ibadah-ibadah kita
ditolak Allah ‘Azza wa Jalla. Rasulullah saww bersabda, “Barangsiapa mengumpat
(ghibah) seorang muslim lelaki mau pun perempuan (yang tidak zalim) maka tidak
diterima shalatnya, dan puasanya selama empat puluh hari empat puluh malam,
kecuali orang diumpat memaafkannya” [104]
4.MERINGAN RINGANKAN SHALAT
Meringan-ringankan atau meremehkan shalat juga
termasuk sebab ditolaknya ibadah-ibadah kita. Imam al-Shadiq as mengatakan,
“Demi Allah! Bahwasanya ada seorang laki-laki yang melakukan shalat selama lima
puluh tahun, tetapi tidak ada satu pun shalatnya yang diterima. Mana ada yang
lebih mengerikan dari hal ini?! Demi Allah! Sesungguhnya kalian
tidak tahu, baik dari tetangga atau sahabat kalian bahwa orang itu tidak
diterima shalatnya karena ia meringan-ringankannya” [105]
5.MINUM KHAMAR
Tentang meminum khamar, Rasulullah saww diriwayatkan
bersabda, “Orang yang minum khamar tidak diterima shalatnya selama 40 subuh
(hari)” [106]
Dalam riwayat lainnya, Imam Ja’faral-Shadiq as juga
berkata, “Tidak diterima shalat peminum khamar selama 40 hari, kecuali ia
bertaubat” [107]
6.TIDAK IKHLAS
Rasulullah saww bersabda, “Jika engkau melakukan
amal (ibadah), lakukanlah semata-mata karena Allah dengan ikhlas, karena tidak
akan diterima amal (ibadah) dari hamba-hamba-Nya, kecuali yang dilakukan dengan
ikhlas” [110]
Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar