Jumat, 02 Agustus 2013

Yakjuj dan Makjuj



Definisi Yakjuj dan Makjuj - Salah satu tanda hari kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj (biasa dibaca Jayus Mayus), sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj ini sampai sekarang masih merupakan misteri, yang mana para ulama sendiri mempunyai berbagai macam penafsiran tentang hal ini. Kedua kata tersebut (Yakjuj dan Makjuj) tampak seperti bahasa Ibrani, padahal bukan bahasa Ibrani, tetapi kalimat asing yang dikemas seperti bahasa Ibrani, dan aslinya adalah bahasa Yunani, yaitu gog dan magog. Bentuk kata ini telah disebutkan dalam At-Tarjamah As Sab'iniyyah lit Taurat dan telah dipopulerkan ke semua bahasa Eropa.

Jadi Siapa Yakjuj dan Makjuj itu?
Yakjuj dan Makjuj adalah nama dua kaum besar anak cucu Adam yang berasal dari keturunan Yafits bin Nuh. Dari Samurah bin Jundub r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Putra Nuh ada tiga, yaitu Sam, Ham, dan Yafits." (HR Ahmad dan Hakim).


Dari Samurah bin Jundub dan Imran bin Husain r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Putra Nuh ada tiga, yaitu Sam Abul Arab, Ham Abul Habasyah, dan Yafits Abur Rum." (HR Tabrani)

Kalangan sejarawan mengatakan bahwa putra Nuh ada 3 yaitu Sam, Ham, dan Yafits. Sam adalah bapak orang Arab, Persia, dan Romawi. Ham adalah bapak kaum Habsyi, Negro, dan Naubah, sedangkan Yafits adalah bapak kaum Turki, Slavia, dan Yakjuj Makjuj.

Adapun landasan yang membuktikan bahwa mereka adalah anak cucu Adam sebagai berikut.

Abu Sa'id Al-Khudri mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Allah SWT berseru pada hari kiamat, wahai Adam, bangkitlah dan keluarkanlah utusan (penghuni) neraka."

Lalu Adam berkata, "Saya penuhi perintah-Mu dan segala kebaikan berada pada tangan-Mu, wahai Tuhanku siapa utusan penghuni neraka itu? "

Lalu Allah menjawab, "(Yaitu) sebanyak 999 orang dari tiap-tiap 1000, maka pada saat itu anak kecil beruban (karena takut), kandungan wanita hamil berguguran, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk,  padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras".

Abu Sa'id Al-Khudri melanjutkan, lalu mereka berkata, "Siapakah di antara kami yang termasuk calon penghuni neraka?" Rasulullah saw. bersabda, "Perbandingan penghuni neraka itu 
jika dari kaum Yakjuj dan Makjuj ada 999, maka dari kalian adalah satu orang." Lalu manusia berteriak, "Allahu Akbar" (HR Bukhari).

Dalam riwayat kedua, Abu Sa' id berkata, "Keadaan ini sangatlah berat (dahsyat) bagi mereka." Lalu mereka berkata, "Ya, Rasulullah! Siapa di antara kami yang termasuk calon penghuni neraka?"

Rasulullah saw bersabda, "Bergembiralah kalian karena (perbandingannya penghuni neraka) jika dari kaum Yakjuj Makjuj ada 1000, maka dari kalian adalah satu orang.

"Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Allah SWT berseru "Wahai Adam!"

Lalu Adam menyahut, "Saya penuhi panggilan- Mu, dan segala kebaikan berada dalam genggaman-Mu",

lalu Allah  berseru, "Keluarkanlah utusan (penghuni) neraka." Dalam riwayat lain, ."Keluarkanlah utusan (penghuni) neraka."

Lalu malaikat berkata, "Berapa banyak? "

Adam berkata, "Dan siapakah utusan  (penghuni) neraka yang dikeluarkan itu?"

Allah berkata, "(Yaitu, sebanyak 999 dari tiap-tiap 1000 (yang di neraka) dan satu yang  masuk surga. Maka pada saat itu, anak kecil beruban (karena takut), kandungan wanita hamil berguguran, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat pedih."

Lalu mereka berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah di antara kami yang termasuk ke dalam satu calon penghuni neraka itu?"

Lalu beliau bersabda, "Berilah kabar gembira bahwa kalian memiliki tebusan pada Yakjuj dan Makjuj, yaitu di antara kalian yang masuk  neraka satu orang, sedangkan dari kaum Yakjuj dan Makjuj 1000 orang."

Dari Imran bin Hushain r.a., Rasulullah saw. bersabda,"...dan demi jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya bahwa kalian adalah kilauan dua makhluk yang selalu berkembang jumlahnya yaitu Yakjuj dan Makjuj yang berasal dari keturuan Adam keturunan Iblis" (HR Turmudzi)

Dari Abdullah bin Amr r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Yakjuj dan Makjuj berasal dari keturunan anak Adam, dan jika mereka diutus kepada manusia pastilah mereka akan merusak kehidupan manusia dan tidak seorang pun dari mereka yang mati  kecuali ia telah  meninggalkan jumlah keturunannya mencapai 1000 lebih." (HR.Ath-Thayalisi dalam Musnadnya). Imam Thabrani menambahkan, dibelakang mereka terdapat tiga kelompok, yaitu Ta'wil, Maris, Mesekh."

dari berbagai sumber 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar