Jumat, 02 Agustus 2013

Tentang Islam, Iman, Dan Ikhsan




Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah SAW pada suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya berkata: 

“ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, 

Maka bersabdalah Rasulullah SAW “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “,


Kemudian orang itu berkata: “ anda benar “.

Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi:  “ Beritahukan aku tentang Iman “.

Lalu Rasulullah SAW bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, 

Kemudian orang itu berkata: “ anda benar“, selanjutnya dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. 

Lalu Rasulullah bersabda : “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . 

Kemudian orang itu berkata lagi : “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. 

Beliau Rasulullah SAW bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. 

Orang itu berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, 

Beliau Rasulullah SAW bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “,

Setelah mendengar sabda sabda Rasulullah, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.

Kemudian beliau (Rasulullah SAW) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”.

Aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. 

Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

Catatan :
  • Hadits ini merupakan hadits yang sangat dalam maknanya, karena didalamnya terdapat pokok-pokok ajaran Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan .
  • Hadits ini mengandung makna yang sangat agung karena berasal dari dua makhluk Allah yang terpercaya, yaitu: Amiinussamaa’ (kepercayaan makhluk di langit/Jibril) dan Amiinul Ardh (kepercayaan makhluk di bumi/ Rasulullah SAW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar