By: Alif Mustofa
Dari
Nabi SAW, beliau bersabda: “Ada tujuh golongan yang
bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan
ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung
kepada masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di dalamnya), dua orang yang
saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,
seseorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk bezina), tapi ia
mengatakan: “Aku takut kepada Allah”, seseorang yang diberikan sedekah kemudian
merahasiakannya sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan
kanannya, dan seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian,
lalu meneteskan air mata dari kedua matanya.” (HR Bukhari)
Tujuh
golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah yang pada hari itu tidak
ada perlindungan kecuali hanya perlindungan Allah.
Yang
pertama,
imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, terdepan, yang
pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri Indonesia yang tercinta
ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim yang adil.
Yang
kedua,
pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT. Aktivitasnya
mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
Yang
ketiga,
manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam masjid. Dia betah di
masjid. Shalat berjama’ah, ia senang, subuh-subuh ia menegakkan shalat
berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah yang benar-benar beriman kepada
Allah.
Yang
keempat,
orang yang bersedakah yang tangan kanannya memberi tapi tangan kirinya tidak
tahu. Subhanallah. . Apa ini? Orang yang ikhlash, tidak riya, tidak ujub.
Yang
kelima,
orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, berpisah karena
Allah.
Yang
keenam,
sangat sulit ini, pemuda yang dirayu, digoda, oleh wanita cantik yang memiliki
kekayaan, lalu ia berkata: “Aku takut kepada Allah”. Keinginan maksiatnya ada,
tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia tidak mau melakukan
kemaksiatan. Kita sangat merindukan pemuda, yang memiliki kualitas keimanan
yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan dari berbagai macam godaan.
Yang
ketujuh,
yaitu pemuda, atau hamba Allah, yang Takut pada Allah, atau orang yang dalam
ingatannya kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia
menangis. Allahu Akbar, menangis.. Dua tetesan yang dibanggakan Allah di hari
kiamat, pertama tetesan darah fii sabilillah, kedua tetesan air mata karena
menangis, takut azab Allah, karena merasa bersalah atas segala dosa yang ia
lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah.
Subhanallah.
. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di hari kiamat kelak.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhaduallaailaahai lla anta astaghfiruka wa atubuilaik.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.